Hidup Hemat Dengan Gaya Minimalis Ala Orang Jepang


Menekuni gaya hidup minimalis menjadi gaya hidup perkotaan. Tren yang muncul dari gaya hidup orang Jepang ini populer dari Marie Kondo yang menekankan betapa pentingnya hidup sederhana.

Prinsip hidupnya adalah membeli barang sedikit mungkin dan memilih membuang barang yang tak perlu. Penganut aliran ini akan menjual barang yang dianggap berlebihan seperti baju, koleksi CD atau kaset. Baju yang disimpan juga sangat terbatas dan tak berlebihan.

Kesadaran ini muncul dari orang Jepang setelah banyaknya tragedi bencana alam di negara sakura itu. Setelah kejadian itu  banyak orang yang kehilangan barang-barang berharga. Terutama setelah tempat tinggalnya hancur lebur. Kehilangan benda berharga menimbulkan pertanyaan seperti sepenting apakah benda bagi kehidupan?

Bagi anak muda Jepang, gaya hidup minimalis menjadi menarik karena semakin sedikit barang maka perawatanya juga semakin mudah. Anda tak perlu menghabiskan waktu untuk mencuci atau menyetrika baju sepanjang hari.

Dampaknya adalah Anda akan menjadi lebih bahagia dan bisa menikmati waktu dengan traveling atau bermain bersama teman-teman. Oh, iya gaya hidup ini juga bisa menghemat pengeluaran Anda juga loh. Berikut tips gaya hidup minimalis kepada Anda. Semoga tips ini akan memberikan dampak gaya hidup ini terutama bagi kesehatan keuangan Anda. 

Banyak Tabungan

Keuntungan dengan menjalani gaya hidup minimalis adalah hidup hemat. Anda bisa mulai menyisihkan tabungan dari pendapatan semaksimal mungkin. Sebaiknya dana untuk tabungan sebesar 50% dari pendapatan. Lebih banyak lebih bagus. Setelah menabung, Anda bisa mulai menganggarkan pengeluaran bulanan. Langkah ini jelas bisa membuat Anda memiliki banyak simpanan ketimbang menghabiskan uang setelah menabung. 

Selektif Memilih Barang 

Setelah menganggarkan pengeluaran, Anda harus selektif memilih barang. Gaya hidup minimalis kerap membeli barang yang memang kebutuhan pokok. Barang seperti baju sebaiknya dibeli dengan batasan maksimal seperti satu buah baju dalam sebulan.

Anda bisa menganggarkan pendapatan untuk membeli barang yang sifatnya primer dan mengurangi pembelian barang sekunder. Pengeluaran untuk membeli CD, atau benda koleksi lainnya bisa dikurangi. Anda juga bisa menjual barang-barang di lemari yang sudah tak diperlukan lagi. Selain ruangan rumah menjadi lebih longgar, uang hasil penjualan juga bisa untuk menambah tabungan Anda.

Mengatur Cicilan

Keuntungan secara ekonomis dengan menjadi pengikut gaya hidup minimalis adalah Anda menjadi tidak boros. Gaya hidup ini bisa membuat besar cicilan utang dari pendapatan Anda hanya sebesar 30%. Anda akan terhindar dari pengeluaran cicilan untuk barang-barang yang tak perlu seperti membeli mobil di saat Anda tak membutuhkan nya. Seperti hemat ala orang Jepang yang kerap memakai transportasi umum atau sepeda ketimbang membeli mobil.

Supaya cicilan lebih teratur Anda bisa mulai mengatur barang apa yang sebaiknya Anda beli dalam skema cicilan. Karena tak semua barang harus Anda cicil karena pembayaran secara tunai juga bisa dilakukan. Pembayaran secara tunai lebih baik karena tak mengharuskan membayar bunga cicilan yang besarnya lumayan.

Bisa Berinvestasi 

Banyak duit cash akan memberikan Anda peluang lebih untuk membangun bisnis atau berinvestasi. Dana yang besar dari penyisihan pendapatan bisa Anda gunakan untuk berinvestasi di pasar keuangan seperti reksadana, saham, deposito atau emas.

Dana itu bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan masa tua. Banyak investasi yang memberikan imbal hasil investasi sebesar 15-20% dalam setahun. Ini lebih menguntungkan ketimbang menyimpang uang di deposito sebesar 6% setahun.

Hidup hemat dengan menjadi minimalis memang penuh cobaan karena Anda diharuskan mengerem hawa nafsu untuk membeli barang. Namun banyak kelebihan dari sisi manajemen keuangan yang bisa dilakukan Anda dapatkan. Semoga tips diatas berguna bagi Anda.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *