Hidup tanpa perencanaan keuangan yang jelas akan membuat kamu terombang-ambing di masa depan. Salah satu bentuk perencanaan yaitu dengan hidup hemat yang dapat mendorong lebih keras untuk bisa hidup nyaman. Demi masa depan yang mapan, ikuti tips hidup hemat berikut yang dilansir dari berbagai sumber. Jangan lupa untuk menerapkannya di keseharian agar tujuan keuangan tercapai!

1. Buatlah Rencana Keuangan yang Jelas

Tips hidup hemat pertama yaitu perencanaan (planning). Dengan memiliki rencana keuangan yang jelas, kamu akan terhindar dari pengeluaran tidak penting. Caranya cukup mudah, buat rencana dalam jangka waktu tertentu: tahunan, bulanan, mingguan, hingga harian.

Perencanaan keuangan yang matang dan jelas membantu kamu menyalurkan uang pada tempatnya. Selain itu, jangan hanya gunakan uang untuk operasional sehari-hari, tetapi juga kebutuhan risk management seperti dana darurat dan asuransi. Kedua hal itu dapat membantu kamu menekan pengeluaran di masa-masa genting.

Setelah kebutuhan operasional dan risk management teralokasikan dengan baik, kamu bisa menambah income dengan berinvestasi. Tujuan dari investasi bukan hanya untuk menambah harta, tetapi juga untuk memenuhi tujuan keuangan kamu.

2. Membuat Catatan Pengeluaran dan Cashflow

Gunanya membuat catatan pengeluaran yaitu untuk memudahkan kamu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Contoh, kamu bisa membuat persentase 50:30:20. 50 persen penghasilan untuk kebutuhan operasional, 30 persen untuk cicilan dan utang, lalu 20 persennya untuk saving dan investasi. Apabila kamu tidak ada tanggungan utang, kamu bisa mengalokasikannya ke investasi atau tabungan.

Metode persentase pembagian uang bisa cukup variatif bergantung kondisi dan jumlah penghasilan kamu.

Sementara itu, penting juga untuk kamu mencatat cashflow harian untuk memastikan pengeluaran nyata kamu berapa. Pencatatan pengeluaran itu juga berguna sebagai pengingat apabila kamu lupa dan dikhawatirkan membeli hal yang tidak perlu.

3. Membeli Sesuatu Berdasarkan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Yang tak kalah penting, tips hidup hemat satu ini bisa berdampak besar pada penghematan. Dengan membeli segala sesuatu yang memang diperlukan, kamu telah berinvestasi pada sesuatu yang produktif. Misalkan, kamu membeli handphone untuk digunakan berjualan. Barang itu dikategorikan sebagai aset untuk memperoleh penghasilan.

Berbeda dengan keinginan, kamu hanya membelanjakan uang untuk sesuatu yang bersifat konsumtif. Memang boleh saja jika kamu membeli barang yang diinginkan, tetapi jika kamu sedang berhemat sebaiknya tidak melakukan hal ini.

4. Hindari Berlangganan Sesuatu yang Tidak Penting

Dengan maraknya streaming platform saat ini, kita mudah tergiur untuk berlangganan. Padahal belum tentu kita sering menggunakannya sehari-hari. Maka dari itu, usahakan jangan berlangganan yang tidak penting ketika sedang berhemat.

5. Tips Hidup Hemat Nyata: Hindari Gunakan Kartu Kredit

Kartu kredit hanya membuat kamu akan menumpuk utang baru. Maka saat berhemat, hal ini sangat tidak direkomendasikan untuk dilakukan. Gunakanlah uang yang memang sudah dialokasikan untuk membeli kebutuhan sehari-hari kamu.

6. Membeli Barang Berdasarkan Kualitasnya

Meski akan sedikit lebih mahal, tetapi sebanding dengan waktu yang kamu beli. Dengan membeli barang berkualitas, artinya kamu sedang menghemat beberapa waktu lebih lama ketimbang beli barang murah tapi cepat rusak.

Membeli barang berkualitas juga termasuk investasi. Selain mendapat nilai yang lebih baik, kamu sudah pasti menghemat uang untuk di masa depan.

Barang berkualitas tidak harus mahal dan branded. Sudah banyak brand lokal Indonesia yang memproduksi barang dengan kualitas internasional.

7. Bijaklah Saat Kamu Berbelanja

Sering kali kita kalap saat berbelanja. Belum lagi jika sedang ada diskon besar-besaran. Barang diskon memang lebih murah, tetapi jika kamu membeli semuanya, apa bedanya dengan membeli barang tidak penting?

Untuk itu, kamu perlu membuat batasan seberapa banyak kamu bisa berbelanja. Buatlah daftar belanjaan yang memang kamu butuhkan saja. Usahakan kamu membawa uang pas agar tidak tergiur untuk membeli hal lain di luar daftar belanjaan.

8. Jangan Terlalu Sering Makan Diluar Rumah

Ketika sedang nge-trend hangout di coffee shop , tanpa kamu sadari, kamu bisa saja tergiur untuk sering-sering kesana. Belum lagi kalau kamu tipikal orang yang harus selalu minum kopi. Membeli kopi di coffee shop jauh lebih mahal daripada membuat kopi tubruk sendiri di rumah. Sesekali boleh saja hangout di kafe, tetapi jangan terlalu sering, ya!

9. Memasak di Rumah

Selain makanan lebih terjamin kebersihan dan nutrisinya, memasak jelas lebih hemat daripada kamu beli di luar. Meski kamu perlu effort untuk memasak, tetapi rasanya lebih mengenyangkan karena bahan makanan yang dibeli bisa dapat lebih banyak.

Belilah bahan makanan yang masih segar di pasar tradisional agar harganya lebih murah ketimbang kamu beli di swalayan. Setelah itu, kamu buat bahan itu jadi stok makanan atau food preparation untuk seminggu dan taruh di lemari es. Dengan begitu, kamu bisa hemat waktu, uang, dan tenaga.

Jika kamu ingin melakukan food preparation, kamu harus punya ilmunya. Pastikan tempat penyimpanan sesuai dan cara menaruh masing-masing bahan makanan sudah benar. Beri label tanggal kamu memasukkan bahan makanan agar tidak lupa ketika sudah kadaluwarsa.

10. Menabung dan Investasi dengan Konsisten

Tips hidup hemat lainnya yaitu dengan menyisihkan uang kamu untuk tabungan dan investasi. Tabungan bisa kamu gunakan untuk keperluan dana darurat, sedangkan investasi untuk pemenuhan tujuan keuangan lainnya.

Kini investasi lebih mudah dengan adanya Traveloka. Kamu sekarang bisa investasi emas di Traveloka! Dengan menginvestasikan uang kamu ke emas, kamu dapat memperoleh keuntungan lebih besar daripada hanya ditabung saja. Selain berpotensi memperoleh untung besar, investasi emas di Traveloka sangat mudah dan aman. Hanya mulai dari Rp10 ribu, kamu sudah bisa berinvestasi.