Hemat Pengeluaran dengan 8 Tips Belanja Hemat Mingguan yang Efektif


Berbagai harga bahan makanan kebutuhan pokok makin melonjak setiap bulannya. Hal ini tentu membuat JULOvers harus lebih pintar mengatur keuangan serta menerapkan strategi tepat supaya hemat. Kali ini JULO punya beberapa tips belanja hemat mingguan yang bisa kamu coba praktikkan. Pasalnya JULOvers tidak boleh membiarkan uang keluar begitu saja tanpa alasan jelas. 

Jika memang ada kebutuhan yang bisa dihemat mengapa tidak dilakukan? Pastinya menghemat Rp3.000 sampai Rp5.000 sudah sangat baik. Itu sebabnya JULOvers perlu mengetahui tips praktis supaya belanja mingguan makin hemat. Langsung saja baca berbagai tips belanja hemat mingguan di bawah ini! 

Memahami Berbagai Tips Belanja Hemat Mingguan yang Bisa Kamu Terapkan

Memahami Berbagai Tips Belanja Hemat Mingguan yang Bisa Kamu Terapkan

Sumber: Unsplash

Berbelanja sekaligus untuk kebutuhan mingguan sudah pasti lebih hemat daripada harian. Tidak hanya uang yang terbuang tetapi tenaga dan waktu yang kamu punya pun jadi tersita lebih banyak hanya untuk berbelanja.

Baca Juga: Harga Bensin Naik, Simak 3 Kiat Cermat Tetap Hemat!

Tetapi kamu tidak bisa langsung pergi belanja tanpa persiapan. Jangan salah, berbelanja tanpa persiapan nyatanya bisa membuat keuangan kamu membengkak. Jadi apa tips-tips belanja hemat mingguan?

1. Tentukan Budget

Tentukan Budget

Sumber: Unsplash

Budget belanja mingguan perlu ditentukan pada awal bulan supaya tidak ada uang yang berlebih atau kurang. Begitu pendapatan masuk, ada baiknya kamu langsung membagi dana ke berbagai kebutuhan. 

Sebagai contoh, andaikan kamu memiliki pendapatan per bulan sebesar Rp 7.000.000. Dari uang tersebut kamu bisa mengalokasikan 50% untuk kebutuhan pokok. Kemudian 25% diambil untuk membayar listrik, air, dan kos maka 25% sisanya bisa digunakan untuk belanja. 

Ingat bahwa 25% ini masih belanja untuk satu bulan, itu berarti kamu masih perlu membagi Rp1.750.000 menjadi 4 minggu. Jadi total belanja mingguan yang kamu punya ialah Rp473.500. 

2. Periksa Bahan Makanan yang Masih Ada

Periksa Bahan Makanan yang Masih Ada

Sumber: Unsplash

Sebelum berbelanja, periksa terlebih dahulu bahan makanan yang masih ada di rumah. Buka kulkas dan lemari lalu catat bahan apa saja yang masih tersedia. Pastikan juga jumlahnya cukup untuk seminggu.

Baca Juga: 7 Tips Hemat Belanja Bulanan dengan Tepat

Selain itu periksa juga apakah kondisi bahan makanan yang tersedia masih bagus atau sudah busuk. Pencatatan ini akan memudahkan kamu untuk memilih menu makanan untuk seminggu ke depan. Jadi bahan-bahan yang masih tersedia bisa digunakan dan tidak terbuang sia-sia. 

3. Buat Daftar Menu Untuk Seminggu

Buat Daftar Menu Untuk Seminggu

Sumber: Unsplash

Membuat daftar menu untuk seminggu ke depan akan membantu kamu ketika ingin berbelanja bahan makanan. Dari daftar bahan makanan yang masih ada di rumah, coba pikirkan menu apa yang bisa dibuat. 

Maksimalkan penggunaan bahan yang ada di rumah supaya kamu tidak perlu berbelanja bahan-bahan dalam jumlah besar. Tulis menu makan pagi, siang, dan malam sehingga kamu tidak perlu kebingungan lagi saat akan memasak makanan. 

4. Buat Daftar Bahan Makanan Yang Dibutuhkan

Buat Daftar Bahan Makanan Yang Dibutuhkan

Sumber: Unsplash

Dari daftar menu yang sudah dibuat, coba tuliskan bahan makanan apa saja yang perlu dibeli dan berapa jumlah pastinya. Tidak perlu membuat daftar yang sulit. Tinggal tulis nama bahannya serta berapa jumlahnya.

5. Belanja di Pasar Tradisional dan Bawa Uang Pas

Belanja di Pasar Tradisional dan Bawa Uang Pas

Sumber: Unsplash

Ini dia tips belanja hemat mingguan yang penting, yaitu berbelanja di pasar tradisional. Jika kamu sering berbelanja di pasar modern yang memiliki nilai jual bahan-bahan lebih mahal maka mulailah beralih ke pasar tradisional. 

Kualitas bahan makanan yang kamu dapatkan tidak seburuk yang diperkirakan. Kamu tetap bisa makan makanan enak dengan bahan-bahan yang dijual dari pasar tradisional. Harganya pun jauh lebih terjangkau. 

Berbelanja di pasar tradisional memang menjadi alternatif serta solusi jitu untuk menghemat pengeluaran ketika berbelanja. Di pasar tradisional kamu juga bisa melakukan penawaran harga untuk menemukan win-win solution. 

Jauh lebih baik, bukan? Ingatlah untuk berbelanja sesuai daftar yang sudah kamu buat sebelumnya. Jangan membeli bahan makanan lain hanya karena sedang musim atau keinginan semata. 

Apabila kamu tidak punya penguasaan diri yang baik, ada baiknya untuk membawa uang tunai yang pas. Strategi ini sangat efektif untuk menghalangi kamu dari belanja impulsif yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Pengeluaran aman, keadaan keuangan pun terselamatkan.

6. Jangan Terpaku dengan Merek

Jangan Terpaku dengan Merek

Sumber: Unsplash

Merek sering kali menjadi salah satu faktor mengapa orang-orang membeli suatu barang. Merek juga yang membuat pengeluaran menjadi bengkak padahal sebenarnya kamu bisa memilih bahan makanan yang jauh lebih terjangkau. 

Cobalah untuk menutup mata terhadap merek-merek tertentu yang biasanya kamu beli. Kamu perlu melihat kualitasnya secara saksama daripada memperhatikan mereknya. Memang benar bahwa ada banyak merek terkenal yang memberikan kualitas bahan makanan yang baik.

Tetapi nyatanya tidak semua merek mahal dan terkenal memiliki kualitas terbaik. Oleh karena itu mulai saat ini cobalah lebih memperhatikan kualitas atau kondisi bahan makanan tersebut. Jika ada suatu merek yang tidak terlalu terkenal tetapi kondisi sayurnya segar maka kamu bisa memilihnya. 

7. Rapikan Bahan Makanan

Rapikan Bahan Makanan

Sumber: Unsplash

Satu lagi yang tidak boleh dilupakan yaitu merapikan bahan makanan yang baru saja dibeli agar tidak cepat rusak atau busuk. Kamu bisa merapikannya dengan menggunakan kotak-kotak plastik penyimpanan atau kotak apa saja yang ada di rumah. 

Hal yang paling penting ialah kamu perlu merapikannya dengan baik dan benar. Biasanya sayur akan bertahan lebih lama kalau tidak lembap. Berarti kamu harus menyimpan bahan makanan tersebut dengan memasukkan kitchen towel alias tisu dapur ke dalam kotak. 

Jadi kelembapan dalam bahan makanan tersebut bisa diserap oleh tisu dapur tersebut. Bahan makanan yang tadinya hanya bisa bertahan 2-3 hari kini bisa sampai seminggu. 

8. Manfaatkan Diskon

Manfaatkan Diskon

Sumber: Unsplash

Tips belanja hemat mingguan yang terakhir tetapi tidak kalah penting ialah kamu perlu memanfaatkan diskon. Pasar tradisional memang jarang memberikan diskon tetapi berbeda cerita dengan belanja secara online. Kamu sudah tahu kalau belanja bahan makanan bisa dilakukan secara online, bukan? 

Saat ini sudah ada beberapa aplikasi bahan makanan yang bisa kamu gunakan untuk berbelanja. Selain lebih segar, tidak perlu ke pasar, harganya pun tidak jauh berbeda. Bahkan terkadang harganya bisa sama dengan yang dijual di pasar tradisional. 

Jika harganya sama lalu ditambahkan diskon aplikasi maka pengeluaran kamu jadi berkurang lebih banyak lagi. Promo yang biasanya tersedia dalam layanan belanja online memang sangat menguntungkan dan perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Itu sebabnya kamu perlu melakukan banyak perbandingan antara platform satu dan yang lainnya untuk menemukan kualitas terbaik dengan harga sesuai.  Bagaimana beberapa tips belanja hemat mingguan di atas? Apakah ada yang membantu kamu mengatur pengeluaran? Mulailah melakukan poin-poin yang dijelaskan di atas supaya JULOvers bisa memaksimalkan uang yang ada. 

Jika pengeluaran belanja berkurang maka kamu bisa mengalokasikan kelebihannya untuk kebutuhan lain. JULOvers juga bisa memanfaatkan pinjaman online yang tersedia di JULO sebagai strategi untuk mengatur keuangan. 

Adanya fitur paylater dan dana tunai membuat kamu bisa membayar berbagai kebutuhan mendesak tanpa drama. JULO Kredit Digital memberikan kemudahan mengatur tenor sesuai tanggal gajian sehingga kamu tidak perlu takut dana terpakai. 

Limit kredit yang disediakan JULO juga cukup besar yakni mencapai Rp15.000.000. Pengajuannya juga mudah dan cepat. Jadi tunggu apalagi? Segera download aplikasi JULO sekarang dan realisasikan tips belanja hemat mingguan di atas!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *