Ini 8 Gaya Hidup Hemat yang Dapat Anda Lakukan
Semua orang pasti mau hidup hemat. Tapi herannya, rasanya sangat berat untuk menerapkan gaya hidup seperti ini. Padahal sebetulnya hidup hemat itu mudah diterapkan lho.
Bahkan kita sering tidak terpikir bahwa kita bisa hidup hemat dalam kebiasaan sehari-hari. Tidak percaya? Dikutip dari DuitPintar.com, berikut ini cara mewujudkan gaya hidup hemat yang yang sering tak terpikirkan.
1. Jaga kebersihan rumah
Siapa yang tidak mau rumahnya bersih? Sayangnya, banyak yang malas bersih-bersih. Padahal rumah yang bersih adalah awal untuk hidup hemat. Kuman atau penyebab penyakit lainnya lebih susah hidup dan berkembang di area yang bersih. Artinya, kesehatan pasti lebih terjaga. Jadi, tidak perlu keluar uang untuk berobat lantaran jauh dari penyakit.
2. Rajin berolahraga
Sebisa mungkin biasakan berolahraga walau sederhana, seperti lari pagi atau joging. Ditambah dengan rumah yang bersih, penyakit tak akan mampir.
3. Ada promo atau tidak?
Di mana pun dan kapan pun, ketika makan atau belanja, tidak perlu malu bernanya “Ada promo tidak?” Siapa tahu memang sedang ada promo yang membuat pengeluaran bisa lebih ditekan. Promosi kartu kredit, misalnya. Lumayan meski hanya 10 persen.
4. Tabung dulu, belanja kemudian
Setelah gaji cair, langsung ambil sekian rupiah untuk ditabung, lalu sisanya buat kebutuhan lain. Itulah yang semestinya dilakukan demi hidup hemat. Soalnya, kalau mengandalkan sisa gaji buat ditabung, godaan untuk belanja bisa saja tak tertahankan. Ketika sudah mengalokasikan tabungan di awal, kita harus berkomitmen tak menarik uang itu untuk hal lain.
5. Hangatkan makanan sisa
Kalau memang ada sisa makanan banyak, tidak apa-apa dihangatkan. Daripada mubazir dan keluar uang lagi. Benar kan? Tapi tidak sembarang makanan ya. Sayur-sayuran lebih baik langsung buang karena sudah tidak enak dan beberapa malah menjadi racun. Selain itu, makanan sisa harus disimpan di kulkas dulu agar tidak bau, jangan sampai terkena paparan udara luar sebelum dihangatkan.
6. Masak dan mencuci sendiri
Ketimbang beli di luar, jelas lebih murah masak sendiri. Sekali masak di pagi hari bahkan bisa untuk makan tiga kali. Atau beli bahan yang sama namun dijadikan dua jenis masakan. Misalnya beli buncis, wortel, dan kentang. Pagi hari bisa masak orak-arik ditambah telur. Sore bisa masak sop kuah. Selain itu, cucilah baju sendiri ketimbang laundry. Selain lebih bersih, lebih hemat juga. Beli mesin cuci top load sekalian yang awet dan watt-nya lebih kecil. Agak mahal, tapi bisa jadi investasi ketimbang keluar uang lebih untuk ongkos laundry.
7. Modifikasi baju dan celana bekas
Ketimbang beli baru, baju dan celana bekas yang kesempitan, kebesaran, atau sobek sedikit bisa dimodifikasi untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini. Diperkecil atau diperbesar, misalnya. Atau celana panjang dipotong dijadikan celana pendek. Kalau tidak bisa jahit sendiri, bisa panggil abang tukang jahit keliling. Mungkin bayar Rp 10 ribu, pakaian bisa digunakan lagi.
8. Belanja online
Banyak barang lebih murah jika beli secara online. Selain itu, sering ada banyak promo diskon dan cicilan 0 persen jika pakai kartu kredit. Toko online juga memiliki fitur sort by price atau mengurutkan barang dari harga termurah. Jadi, kita bisa mencari barang yang harganya sesuai dengan anggaran. Toko online bisa menjual barang lebih murah karena penjual tidak perlu keluar uang untuk sewa kios dan bayar karyawan untuk jaga toko.